Sabtu, 04 Desember 2010

Pelaku Penembakan Mulia 4 Orang

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pelaku penembakan di Papua kian nekat dan berani memasuki kota. Mereka berani menyerbu kafe di Mulia, pusat ibukota Kabupaten Puncak Jaya serta menewaskan seorang warga sipil.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Wachyono, Minggu (5/12/2010) siang di Jayapura, menjelaskan aksi penembakan yang menewaskan Muh Amas (40) itu terjadi Sabtu sekira pukul 19.30.

Amas yang berasal dari Bugis Sulsel ini berada di kafe bersama tiga anggota TNI (seorang perwira penghubung dan dua anggota Kopassus). Saat berada di dalam Kafe Coklat, tiba-Tiba masuk empat orang tidak dikenal dengan menenteng dua senjata laras panjang AK47. Mereka langsung menghamburkan peluru ke dalam ruangan dan mengenai Amas yang berprofesi sebagai tukang ojek.

Anggota TNI yang berada di dalam ruangan berusaha membalas dengan menarik pistol dan mengejar pelaku. Namun para pelaku secepat kilat melarikan diri, berlindung di kegelapan malam dan kabut Mulia yang berada di ketinggian 3.000 meter dari permukaan laut itu.

Kabid Humas Wachyono mengatakan korban terkena 2 peluru di perut, 2 peluru di leher, dan satu peluru di lengan. Ini membuatnya tewas di tempat dan diotopsi ke Rumah Sakit Mulia.

Di lokasi perkara ditemukan 2 proyektil dan satu selongsong peluru AK47 serta satu selongsong FN. Ia mengatakan aparat masih berusaha mengidentifikasi kelompok bersenjata yang tidak bertanggung-jawab itu. Menurut rencana, jenazah Amos akan dibawa ke Nabire Papua menggunakan pesawat carter.

Tidak ada komentar: