Rabu, 10 November 2010

JURNALIS AMERIKA UNGKAP LAPORAN OPERASI INTELEJEN KOPPASUS DI WEST PAPUA

Jayapura, seruu.com - Laporan operasi intelijen Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Kotaraja, Jayapura, bocor. Dalam laporan tahun 2007 itu sejumlah tokoh Papua menjadi target untuk dimata-matai.
Laporan yang dimuat dalam blog jurnalis Amerika Serikat, Allan Nairn, itu menyebutkan operasi intelijen di Kotaraja mengindentifikasi aktivis gereja dan LSM sebagai “musuh”. Para aktivis gereja dan LSM dinilai memiliki potensi menyebarkan semangat antipemerintah Indonesia.

Dalam laporan “Satgas Ban-5/Papua Kopassus Pos I Kotaraja” tersebut Ketua Gereja Baptis Papua Pendeta Socrates Sofyan Yoman dan Ketua MRP Drs Agustinus Alue Alua menjadi salah seorang yang dimata-matai.

Laporan yang disusun akhir tahun 2007 tersebut memuat sejumlah data lengkap soal kondisi sosial dan politik di wilayah Kotaraja, bahkan jumlah dana operasi intelijen. Kotaraja dipilih sebagai daerah yang diawasi, karena di wilayah ini terdapat kantor Majelis Rakyat Papua dan dekat dari kantor beberapa lembaga swadaya masyarakat.
Laporan harian yang diserahkan kepada Komandan Pos I Kotaraja Letnan Satu Inf Nur Wahyudi tersebut juga menyebutkan jumlah dan identitas petugas intelijen dari satuan militer lainnya.[vhr/ms]

Tidak ada komentar: